Cara Mematikan Real Time Protection Windows 10

Hello pembaca setia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara mematikan real time protection pada Windows 10. Real time protection adalah fitur keamanan yang ada di Windows 10 yang secara otomatis melindungi komputer dari ancaman malware dan virus. Namun, ada beberapa situasi di mana Anda perlu mematikan fitur ini, seperti saat menginstal program yang dianggap tidak valid atau saat menggunakan program yang membutuhkan akses penuh ke sistem. Berikut ini adalah 10 langkah detail tentang cara mematikan real time protection pada Windows 10:

1. Buka Windows Defender Security Center

Langkah pertama untuk mematikan real time protection adalah dengan membuka Windows Defender Security Center. Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol Windows + I untuk membuka menu Settings. Kemudian, pilih opsi “Update & Security” dan klik pada “Windows Security” di panel sebelah kiri.

2. Pilih “Virus & Threat Protection”

Setelah membuka Windows Defender Security Center, pilih opsi “Virus & Threat Protection” dari panel sebelah kiri. Hal ini akan membuka pengaturan keamanan Windows 10 Anda.

3. Klik “Manage Settings”

Setelah masuk ke menu “Virus & Threat Protection”, klik pada opsi “Manage Settings”. Anda akan melihat semua pengaturan terkait keamanan Windows 10 Anda.

🔥 TRENDING :  Cara Menyambungkan Video dari HP ke TV

4. Matikan “Real Time Protection”

Pada bagian “Virus & Threat Protection Settings”, cari opsi “Real Time Protection” dan klik tombol pengaturan untuk mematikannya. Anda akan diminta untuk mengonfirmasi keputusan Anda.

5. Klik “Yes” untuk Konfirmasi

Setelah mematikan “Real Time Protection”, Windows 10 akan meminta konfirmasi dari Anda. Klik “Yes” untuk mengonfirmasi keputusan Anda. Dengan ini, fitur real time protection akan dinonaktifkan.

6. Matikan “Cloud-delivered Protection”

Selain real time protection, Windows 10 juga memiliki fitur “Cloud-delivered Protection” yang dapat memperbarui database ancaman secara online. Jika Anda ingin benar-benar mematikan semua fitur keamanan, Anda juga dapat mematikan fitur ini dengan mengklik tombol pengaturan yang sesuai.

7. Aktifkan “Tamper Protection”

Meskipun Anda mematikan real time protection, Windows 10 memiliki fitur “Tamper Protection” yang melindungi pengaturan keamanan Anda dari manipulasi. Jika Anda ingin mematikan fitur ini juga, pastikan untuk mematikan “Tamper Protection” pada pengaturan yang sama.

8. Restart Komputer Anda

Setelah Anda mematikan semua fitur keamanan, disarankan untuk me-restart komputer Anda. Hal ini akan memastikan bahwa semua perubahan yang Anda lakukan berlaku secara efektif.

9. Peringatan tentang Keamanan

Sebagai catatan penting, mematikan real time protection dan fitur keamanan lainnya pada Windows 10 dapat meningkatkan risiko terhadap ancaman malware dan virus. Pastikan Anda hanya mematikannya jika Anda benar-benar memahami risiko yang terkait dengan tindakan ini dan memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya.

🔥 TRENDING :  Cara Mengontrol TV Lewat HP

10. Alternatif Lain

Jika Anda tidak ingin mematikan real time protection sepenuhnya, Windows 10 juga menyediakan opsi untuk menonaktifkan fitur ini sementara. Anda dapat melakukannya dengan mengklik kanan pada ikon Windows Defender di tray system dan memilih opsi “Open”. Kemudian, pilih “Virus & threat protection” dan matikan fitur “Real-time protection” dengan menggeser tombol pengaturan. Fitur ini akan dinonaktifkan sampai Anda memulai ulang komputer atau mengaktifkannya kembali secara manual.

Kesimpulan

Mematikan real time protection pada Windows 10 dapat dilakukan dengan beberapa langkah mudah melalui Windows Defender Security Center. Namun, perlu diingat bahwa tindakan ini dapat meningkatkan risiko terhadap ancaman malware dan virus. Pastikan Anda hanya mematikannya jika Anda memiliki alasan yang kuat dan memahami risiko yang terkait. Jika Anda tidak ingin mematikan fitur tersebut sepenuhnya, Anda juga dapat menonaktifkannya sementara melalui ikon Windows Defender di tray system. Jaga keamanan komputer Anda dengan bijak!

Tabel: Cara Mematikan Real Time Protection Windows 10

LangkahKeterangan
1Buka Windows Defender Security Center melalui menu Settings
2Pilih opsi “Virus & Threat Protection”
3Klik “Manage Settings”
4Matikan “Real Time Protection”
5Konfirmasi keputusan dengan mengklik “Yes”
6Matikan “Cloud-delivered Protection”
7Aktifkan atau matikan “Tamper Protection”
8Restart komputer Anda

FAQ

Q: Apakah saya harus mematikan real time protection pada Windows 10?

A: Tidak selalu. Mematikan real time protection dapat meningkatkan risiko terhadap ancaman malware dan virus. Pastikan Anda hanya mematikannya jika Anda memiliki alasan yang kuat dan memahami risiko yang terkait.

🔥 TRENDING :  Cara Menggunakan Set Top Box TV Digital

Q: Apakah ada alternatif lain untuk mematikan real time protection?

A: Ya, Anda dapat menonaktifkan fitur ini sementara melalui ikon Windows Defender di tray system. Namun, fitur ini akan diaktifkan kembali setelah Anda memulai ulang komputer atau mengaktifkannya kembali secara manual.

Q: Apakah saya perlu me-restart komputer setelah mematikan real time protection?

A: Disarankan untuk me-restart komputer setelah mematikan semua fitur keamanan. Hal ini akan memastikan bahwa semua perubahan yang Anda lakukan berlaku secara efektif.

Q: Apakah ada risiko terkait dengan mematikan real time protection?

A: Ya, mematikan real time protection dapat meningkatkan risiko terhadap ancaman malware dan virus. Pastikan Anda hanya mematikannya jika Anda memiliki alasan yang kuat dan memahami risiko yang terkait.

Q: Bagaimana cara mengaktifkan kembali real time protection setelah mematikannya?

A: Anda dapat mengaktifkan kembali real time protection dengan mengikuti langkah-langkah yang sama seperti saat mematikannya. Cukup klik tombol pengaturan untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Penutup

Mematikan real time protection pada Windows 10 dapat dilakukan dengan mudah melalui pengaturan Windows Defender Security Center. Namun, perlu diingat bahwa tindakan ini dapat meningkatkan risiko terhadap ancaman malware dan virus. Pastikan Anda hanya mematikannya jika Anda memiliki alasan yang kuat dan memahami risiko yang terkait. Jaga keamanan komputer Anda dengan bijak!